Slider[Style1]

Style2

Style3[OneLeft]

Style3[OneRight]

Style4

Style5

Standar Pelayanan Desa Pesanggrahan Sangat Baik Dimata Wargannya

Tentang standar pelayanan minimal desa di Desa Pesanggrahan terbilang sudah sangat baik. Standar pelayanan kalau kita artikan secara luas dari Standar Pelayanan Minimal Desa (SPM Desa) yaitu Ketentuan tentang jenis dan juga mutu pelayanan yang dilaksanakan oleh pemerintah desa bagi masyarakatnya untuk mendapatkan pelayanan yang paling minimal dengan norma-norma, standar, prosedur dan kriteria yang telah di atur sesuai dengan peraturan UU No. 6/2014 (UU Desa) ini bahwa salah satu tujuan pengaturan tentang Desa untuk meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat desa.

Pic. KKN STIBA & STKIP INVADA

Kalau kita lihat dari Permendagri Nomor 2 tahun 2017 tentang Standar Pelayanan Minimal Desa. Dalam pasal 11 ayat 4, Desa harus memiliki sarana dan prasarana minimal diantaranya yaitu, tempat loket pendaftaran, tempat pemasukan berkas / dokumen, tempat pembayaran, tempat penyerahan dokumen, tempat pelayanan pengaduan, ruang tunggu dan perangkat pendukung lainnya. Ini yang menyebabkan Fitriyah Beniyati (36) mengatakan bahwa desa Pesanggrahan sudah sangat maju.

“Pak H. Sutopo orangnya rajin dalam beribadah, bahkan ketika ada warganya yang meninggal Beliau selalu sigap menyuruh beberapa perangkat desa juga warganya untuk membantu dalam mengurusan  jenazah hingga proses penguburan, beliau sempatkan membantu warganya yang sedang berduka.” Tutur Fitriyah Beniyati Kepada Mahasiswa KKN STIBA dan STKIP Invada Cirebon.

“Kami selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masarakat, dan kami berusaha agar Desa Pesanggrahan menjadi desa yang maju, Untuk standar pelayanan kami mulai dari memaksimalkan tempat loket pendaftaran, tempat pemasukan berkas / dokumen, tempat pembayaran, tempat penyerahan dokumen, tempat pelayanan pengaduan, ruang tunggu dan perangkat pendukung lainnya. Sebagaimana wajah desa adalah wajah Negara, Desa memiliki Standar Pelayanan Desa Minimal yang bisa mempermudah masyarakat dalam bedesa”. Tegas H. Sutopo selaku Kepala Desa Pesanggrahan. Kamis, (22/8) Kantor Desa Pesanggrahan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon.

Mahasiswa KKN Adakan Workshop Peluang Usaha untuk Ibu Rumah Tangga

Menjadi ibu rumah tangga tak lantas menutup peluang untuk bisa sukses merintis menjadi seorang pengusaha. Sembari memenuhi segala kebutuhan keluarga, kita bisa mendatangkan tambahan penghasilan dengan merintis peluang usaha modal kecil bagi kalangan ibu di rumah.  Maka dari itu,  tanggal 25 Agustus 2019, kelompok Mahasiswa KKN STIBA dan STKIP Invada cirebon yang ditempatkan di Desa Pesanggerahan, Kec. Plumbon, Kab. Cirebon mengadakan kegiatan workshop ini yang diperuntukkan untuk Ibu Rumah Tangga sekitar wilayah Desa Pesanggrahan terutama Ibu-ibu di wilayah kampung KB, Desa Pesanggrahan.

Pic. KKN STIBA & STKIP INVADA

Acara workshop ini didukung oleh pakar yang sudah sangat berpengalaman dibidang usaha souvenir rumahan yaitu Ibu Nurhayati,yang juga merupakan salah satu warga dari kampung kb tersebut. Pada saat workshop, ibu – ibu diperkenalkan cara membuat peluang usaha bisnis souvenir dengan modal yang kecil. Yaitu dengan membuat usaha bros atau gantungan kunci dengan menggunakan bahan dari kain perca atau kain flanel. Dengan diadakannya workshop ini diharapkan ibu – ibu dapat mendirikan usahanya sendiri dan dapat mendatangkan omzet tambahan setiap bulannya.

Mencerdaskan Anak Desa Pesanggrahan Melalui Bimbingan Belajar bersama Mahasiswa KKN STIBA dan STKIP Invada

Mulai tanggal 1 Agustus 2019, Kelompok Mahasiswa KKN STIBA dan STKIP Invada Cirebon yang ditempatkan di Desa Pesanggrahan, Kec. Plumbon, Kab Cirebon mengadakan bimbingan belajar gratis untuk semua tingkatan Sekolah mulai dari SD/MI sampai dengan SMA/MA. Bimbingan belajar ini berlokasi di posko Mahasiswa KKN STIBA dan STKIP Invada Cirebon.

Bimbingan belajar ini hanya diikuti oleh siswa/siswi SD/MI dan SMP/MTS saja. Sedangkan, untuk kalangan siswa/siswi SMA/MA masih kurang berminat karena banyak bimbingan belajar yang lebih mendukung untuk membantu mereka dalam belajar dalam menghadapi ujian sekolah, menghadapi UN (Ujian Nasional) maupun ujian tulis untuk masuk perguruan tinggi.

Kegiatan bimbel ini diinformasikan melalui berbagai cara diantaranya melalui pengumuman di balai desa oleh kepala desa, dan penyampaian kepada anak-anak Taman Pendidikan Al-quran (TPQ), dengan adanya informasi tersebut membuat mereka tertarik dengan alasan bimbingan belajar yang diadakan tanpa di pungut biaya (Gratis).

Pic. KKN STIBA & STKIP INVADA


Pelaksanaan bimbingan belajar ini dilakukan setiap hari senin, rabu dan kamis dimulai setelah Pulang sekolah sampai sebelum Magrib. Menurut Leli Partini salah satu Mahasiswa yang ikut mengajar di bimbel, anak-anak yang datang sangat bersemangat, antusias mereka sangat besar dalam mengikuti bimbel ini, hal ini dapat di buktikan dengan jumlah peserta selalu bertambah setiap harinya "Wah, anak-anak yang datang kesini selalu bertambah ya, padahal waktu awal hanya ada 2 orang" Ujarnya.

Mata pelajaran yang diadakkan di bimbel ini bervariasi, menyesuaikan dengan kesulitan yang dialami oleh kebanyakan peserta bimbel diantaranya adalah bahasa Jepang, bahasa inggris, Origami dan Matematika. Namun yang paling sering dikeluhkan anak-anak adalah pelajaran matematika dan bahasa inggris sehingga intensitas belajar matematika dan bahasa inggris dilebihkan. Berbagai model pembelajaran dilakukan agar peserta bimbel dapat menyerap dengan cepat ilmu-ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh beberapa Mahasiswa KKN STIBA dan STKIP Invada Cirebon.



Dengan adanya bimbingan belajar seperti ini, diharapkan dapat dijadikan pengalaman dalam melatih kemampuan  mengajar bagi Mahasiswa KKN STIBA dan STKIP Invada Cirebon serta ajang untuk menambah ilmu pengetahuan bagi peserta bimbel yang  dapat mencerdaskan anak-anak di Desa Pesanggrahan, serta menumbuhkan motivasi dan semangat belajar mereka.

Desa Pesanggrahan Hasilkan Beras Merah dan Hitam Unggul


Melalui BUMDES ( Badan usaha milik desa ) Desa Pesanggrahan Hasilkan Beras Merah Unggul yang sudah terbukti dipasaran, meskipun sebagian besar masyarakat lebih suka mengkonsumsi beras putih, namun beras merah juga sudah banyak dikenal dikalangan masyarakat khususnya di Desa Pesanggrahan Kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon. Beberapa mengkonsumsi beras merah dengan alasan lebih sehat, namun belum mengetahui secara pasti kandungan apa saja yang ada di dalam beras merah, terlebih lagi beras merah organik. Beras merah organik memang memiliki rasa yang kurang enak seperti beras putih. Dari segi teksturnya, beras putih lebih pulen dibandingkan dengan beras merah organik. Dibandingkan dengan bahan pangan lainnya, beras merah organik memiliki kandungan gizi yang lebih banyak dan memiliki manfaat yang lebih besar untuk kesehatan. Secara umum, beras organik memiliki keunggulan dibandingkan beras non organik.

Pic. KKN STIBA & STKIP INVADA

Pic. KKN STIBA & STKIP INVADA

Pic. KKN STIBA & STKIP INVADA







7 Alasan Memilih Beras Merah

1. Mengandung Serat Tinggi
Nasi akan memberi Anda nutrisi seperti magnesium, zat besi, serat, protein dan niacin. Namun perlu diperhatikan jenis nasi yang dikonsumsi. Pilihlah nasi merah, brown rice atau beras hitam ketimbang nasi putih yang merupakan karbohidrat sederhana. Mereka lebih baik karena kandungan serat yang tinggi serta memiliki karbohidrat kompleks yang lebih sehat.

2. GLycemic Index Rendah
Makanan dengan karbohidrat kompleks, salah satunya beras merah, memiliki tingkat glycemic index rendah yang berguna dalam pengaturan kadar gula darah dan produksi insulin. Selain itu juga menyediakan energi untuk memaksimalkan manfaat kesehatan.

3. Cepat Kenyang
Beras merah mengandung karbohidrat kompleks; jenis karbohidrat yang lama dicerna dalam tubuh. Sebuah studi di British Journal of Nutrition menemukan, mengonsumsi karbohidrat kompleks (kentang, oatmeal dan beras merah) bisa membuat Anda kenyang hingga berjam-jam dan makan kurang dari 320 kalori per hari. Saat makan siang atau malam, ganti nasi putih atau mie dengan nasi merah.

4. Sumber yang Baik untuk Zat Besi
Zat besi atau mangan membantu tubuh untuk menghasilkan energi dari makanan yang Anda konsumsi. Mangan juga merupakan komponen penting dari enzim dan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari kerusakan oleh radikal bebas yang biasanya terbentuk selama proses produksi energi. Jadi, daya tahan tubuh meningkat dan energi bisa digunakan lebih optimal.

5. Kaya akan Zinc
Mineral ini membantu mempercepat penyembuhan luka dan menjaga sistem imun berfungsi dengan baik. Zinc juga kaya akan antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas yang bersifat merusak sel-sel dan jaringan tubuh.

6. Mengandung Vitamin B-6
Satu porsi nasi merah bisa memenuhi 23 persen kebutuhan harian dari vitamin B6. Jumlah itu yang memang diperlukan tubuh untuk menjalankan fungsi organ. Vitamin ini membantu menjaga keseimbangan dari pembentukan hormon serotonin (hormon pengatur mood), sel darah merah dan produksi sel-sel DNA.

7. Menurunkan Kolesterol
Nasi atau beras merah mengandung minyak yang bermanfaat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Maka dari itu, disarankan untuk menjalani diet beras merah dan gandum utuh dengan tujuan meningkatkan level kolesterol baik. Jadikan nasi merah sebagai makanan pokok dan sumber karbohidrat sehat untuk dikonsumsi setiap hari.

Posyandu Wijaya Kusuma Desa Pesanggrahan Penting Pantau Daya Tumbuh Balita dan Bisa Cegah Stunting

Geliat kegiatan Posyandu di Kabupaten Cirebon makin kreatif. Selain partisipasi kader dan ibu-ibu  Posyandu yang makin tumbuh, kegiatan Posyandu juga makin beragam.

"Posyandu penting untuk memantau daya tumbuh setiap balita di seluruh wilayah. Stunting bisa dicegah dengan kegiatan Posyandu seperti ini," kata  Ni Made Krisna Dewi, pakar gizi.



Ni Made menuturkan bahwa buku Kartu Menuju Sehat (KMS) harus menjadi perhatian utama. Petugas tidak boleh sedikitpun lengah dan melewatkan kartu ini. Jangan sampai petugas Posyandu tidak mengetahui perkembangan tumbuh kembang balita di sekitarnya.

Ada anak dengan tumbuh kembang rendah tidak terpantau. Berat badan menurun dan tinggi badan stagnan jangan sampai abai. "Cukup mencatat setiap perkembangan tumbuh kembang anak rutin. Jangan sampai balita di bawah garis hijau," kata Made.




Sementara masyarakat Pesanggrahan juga sangat antusias mengikuti kegiatan dan memeriksakan balita mereka. Bahkan para kader Posyandu begitu antusias meneriakkan yel-yel khusus. Bahkan mereka juga tampil dengan Costum unik dengan baju daur ulang berbahan plastik.


BUMDes Ber-Omzet Rp. 500 Juta Terus Meningkat

Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) mulai menunjukkan giginya.  Hingga November 2017 lalu sudah tercatat 50-an BUMDes memiliki omzet di atas Rp. 500 juta per tahun. Selain membuktikan mampu meraih laba besar, BUMDes juga makin mampu menciptakan lapangan kerja. BUMDes juga mulai mampu mencegah urbanisasi.

Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Anwar Sanusi kepada para sejumlah wartawan menyatakan, jika digarap secara serius, BUMDes bisa menyerap tenaga kerja penuh waktu. “ Ini akan berdampak pada berkurangnya urbanisasi,” katanya di sela acara  ‘BUMDes Talk Bersama’ di Solo beberapa pekan lalu. Pada acara itu berkumpul BUMDes-BUMDes yang mampu menciptakan pendapatan tinggi. Salahsatunya BUMDes Ponggok yang mencetak omzet Rp. 12 milyar setahun.

Fakta ini menunjukkan BUMDes telah mulai mampu mewujudkan misinya menjadi lembaga usaha yang mampu menciptakan dua manfaat sekaligus yakni manfaat sosial sekaligus keuntungan profit. Manfaat sosial yang dimaksud adalah menciptakan unit usaha yang mampu membuka lapangan kerja di desa.  Minimnya lapangan kerja di desa adalah salahsatu masalah krusial yang membuat laju ekonomi desa menjadi lamban. Kehadiran BUMDes dengan berbagai dukungan yang diberikan negara (pemerintah) terbukti mampu menjawab masalah itu. BUMDes membuka banyak lapangan kerja terutama bagi anak-anak muda.

Perkembangan BUMDes yang signifikan kini telah membuat BUMDes menjadi salahsatu magnit yang menarik bagi pemuda. Alhasil, budaya urbanisasi yang bertahun-tahun terjadi, kini berangsur-angsur berkurang. Urbanisasi adalah salahsatu yang mengakibatkan desa kekurangan SDM memadai untuk mengembang karena anak-anak muda berpendidikan tinggi dan berkemampuan unggul diserap oleh kota.

Keuntungan kedua adalah keuntungan dalam bentuk profit alias uang. Sebagai lembaga usaha milik warga desa, banyaknya BUMDes dengan omzet yang besar merupakan bukti bahwa profesionalisme lembaga yang dibangun BUMDes bisa berjalan dengan baik. Soalnya selama ini berbagai pihak masih mengkawatirkan kapasitas BUMDes sebagai unit usaha.

Pic. Google.com


Untuk mendorong perkembangan ini Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi juga telah bekerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dan perguruan tinggi demi mendukung BUMDes. Sebagai lembaga pendidikan, Perguruan Tinggi memiliki potensi yang besar mendorong desa makin mengembang. Soalnya, lembaga ini memiliki SDM terbaik yang masih fresh dan sedang dicetak untuk mengembangkan berbagai kemampuan berbasis intelektual.

Maka, bakal sangat menguntungkan bagi desa jika Perguruan Tinggi mampu mendampingi desa terutama BUMDes dalam mengembangkan ekonomi desa.Kementerian Desa saat ini juga sedang melakukan pendataan BUMDes se Indonesia.  Selain digunakan untuk membangun basis data BUMDes se-Indonesia, data itu juga bakal diarahkan menjadi jaringan data online sehingga seluruh BUMDes bakal memiliki akses secara online di seluruh Indonesia dalam mengakses berbagai kebutuhan informasi mereka. Hal ini akan memberikan daya dukung yang sangat dibutuhkan desa mengembangkan potensinya.

Puluhan Kelompok Tani & Penyuluh Berprestasi Mendapat Penghargaan Bupati Cirebon

Semangat kerja keras membantu perekonomian masyarakat desa di Kabupaten Cirebon melalui kerja kelompok, baik itu usaha pertanian,  Perkebunan, Kehutanan, Pertenakan & Perikanan ternyata aktivitas sehari-hari mendapat penilaan dari Pemerintah Kabupaten Cirebon dan diberikan penghargaan dan uang stimulan dari Bupati Cirebon, Kamis, 22 Desember 2016 di halaman kantor Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP5K) Kabupaten Cirebon.
Demikian disampaikan Kepala BP5K Kabupaten Cirebon, H. Sono Suprapto, S.Sos, M.Si kepada media ini Kamis (22/11) seusai memberikan penghargaan puluhan kelompok tani se Kabupaten Cirebon. Menurutnya yang mendapat penghargaan & uang pembinaan berdasarkan keputusan Surat Keputusan Bupati Cirebon  Nomor.: 147/kep.1443/Bkp5k/2016 tentang Penetapan Hasil Penilaian Tim Penilai Lomba Kelompok Tani Agribisnis, Petani, Penyuluh Pegawai Negeri Sipil (PNS), THL-TBPP, KWT, Gapoktan, BP3K & katagori Desa Peduli Pembangunan Kehutanan yang penetapannya tertanggal, 19 Desember 2016.
Adapun katagori  penilaian meliputi kelompok tani agribisnis terbaik satu dan dua tentang komoditi tanaman padi, hortikultura, perternakan, perikanan, perkebunan dan hutan rakyat. Juga katagori petani terbaik meliputi komoditi tanaman pangan, hortikultura, perternakan, perikanan, perkebunan & kehutanan, ungkap Kepala Bidang Penyuluh Perikanan & Perternakan BP5K Kabupaten Cirebon, Ir. Deden Erih.
Selain itu kepada Penyuluh PNS Pertanian, Penyuluh PNS Perikanan &  Penyuluh PNS Kehutanan Berprestasi diberikan penghargaan berupa tropi. Juga Tenaga Harian Lepas (THL) Tenaga Bantu  Penyuluh Pertanian (TBPP) Terbaik yaitu Jaenal Arifin, SP dari Balai Penyuluh Pertanian Perikanan & Kehutanan  (BP3K) Kecamatan Ciwaringin (Terbaik 1), Yoyo Sunaryo BP3K Kecamatan Mundu Terbaik Dua dan Nurbaeha, SP Terbaik Tiga.
Sedang yang memperoleh Terbaik Satu Yulia Rahayu Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi Desa Kubangkarang Kecamatan Karangsembung, KWT Telaga Putri Desa Sidangwangi Kecamatan Sumber & Terbaik Tiga KWT Drupadi Desa Kondangsari Kecamatan Beber. Juga Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Berprestasi adalah Gapoktan Waliman Jaya Desa Leuwenggajah Kecamatan Ciledug Terbaik Satu, Gapoktan Bakista Jaya Desa Pesanggrahan Kecamatan Plumbon Terbaik Dua dan Gapoktan Sinar Mandiri Desa Kondangsari Kecamatan Beber.

Sementara predikat BP3K Berprestasi diraih  oleh BP3K Kecamatan Dukupuntang Terbaik Satu, BP3K Kecamatan Pabedilan Terbaik Dua dan BP3K Gunungjati Terbaik Tiga. Adapun Katagori Desa Peduli Pembangunan Kehutanan jatuh pada Desa Waled Asem Kecamatan Waled Terbaik Satu, terang Kepala Bidang Penyuluh Perikanan & Perternakan BP5K Kabupaten Cirebon, Ir Deden Erih.
Ketua KWT Srikadi Desa Kubangkarang Kecamatan Karangsembung Kabupaten Cirebon, Yulia Rahayu mengatakan KWT yang dipimpinya sekarang ini jumlah 20 anggota, awalnya bergerak pada home industri makan ringan dengan modal swadaya. Kemudian meningkat pada usaha pangan (jualan beras) kepada masyarakat dengan sistim bayar setiap bulan.
“Alhamdulillah aktivitas kaum perempuan Desa Kubangkarang yang tergabung KWT Srikandi tanpa terasa mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten Cirebon dengan diberikan penghargaan dan stimulan uang pembinaan. Diharapkan perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon tidak hanya berupa penghargaan tetapi pembinaan yang berkesinambungan hingga pada gilirannya pemerintahlah menampung sekaligus menjualkan dari hasil produksi para KWT se Cirebon,” pintanya. (Mulbae)

Top